1.學(xué)而時習(xí)之2.君子務(wù)本3.吾日三省吾身4.入則孝,出則弟5.賢賢易色6.慎終追遠(yuǎn)7.溫良恭儉讓8.禮之用,和為貴9.貧而樂,富而好禮10.為政以德11.道之以德,齊之以禮12.三十而立,四十而不惑13.溫故而知新14.學(xué)而不思則罔,思而不學(xué)則殆15.知之為知之,不知為不知,是知也16.言寡尤,行寡悔,祿在其中矣17.人而無信,不知其可也18.損益可知19.人而不仁,如禮何20.禮,與其奢也,寧儉21.君使臣以禮,臣事君以忠22.君子無終食之間違仁23.朝聞道,夕死可矣24.義之與比25.不患無位,患所以立26.吾道一以貫之27.君子喻于義,小人喻于利28.見賢思齊29.事父母幾諫30.言之不出,恥躬之不逮也31.以約失之者鮮矣32.訥于言而敏于行33.聞一以知十34.朽木不可雕也35.老者安之,朋友信之,少者懷之36.簞食瓢飲不改其樂37.文質(zhì)彬彬,然后君子38.知之者不如好之者,好之者不如樂之者39.知者樂水,仁者樂山40.己欲立而立人,己欲達(dá)而達(dá)人41.學(xué)而不厭,誨人不倦42.舉一反三43.從吾所好44.不義而富且貴,于我如浮云45.三人行,必有我?guī)熝?6.我欲仁,斯仁至矣47.士不可以不弘毅,任重而道遠(yuǎn)48.興于《詩》49.子絕四50.叩其兩端51.后生可畏52.匹夫不可奪志53.歲寒,然后知松柏之后凋也54.知者不惑,仁者不憂,勇者不懼55.廄焚問人56.未知生,焉知死57.克己復(fù)禮為仁58.四海之內(nèi)皆兄弟59.百姓不足,君孰與足60.君君,臣臣,父父,子子61.君子成人之美62.子帥以正,孰敢不正63.茍子之不欲,雖賞之不竊64.仁者愛人65.先有司,赦小過,舉賢才66.名不正,則言不順67.其身正,不令而行68.富而后教69.欲速則不達(dá)70.和而不同71.剛毅木訥,近仁72.士而懷居,不足以為士矣73.君子恥其言而過其行74.知其不可而為之75.修己以安百姓76.君子固窮77.殺身成仁78.工欲善其事,必先利其器79.人無遠(yuǎn)慮,必有近憂80.躬自厚而薄責(zé)于人81.不以言舉人,不以人廢言82.己所不欲,勿施于人83.小不忍則亂大謀84.眾惡之,必察焉85.人能弘道86.過而不改,是謂過矣87.當(dāng)仁,不讓于師88.有教無類89.不患寡而患不均,不患貧而患不安90.君子有三戒91.性相近也,習(xí)相遠(yuǎn)也92.好仁不好學(xué),其蔽也愚93.飽食終日,無所用心,難矣哉94.往者不可諫,來者猶可追95.士見危致命,見得思義96.博學(xué)篤志,切問近思97.學(xué)而優(yōu)則仕98.君子之過也,如日月之食焉99.因民之所利而利之100.不知命,無以為君子也daftar isi1. belajar sambil mempraktikkannya 2. junzi (susilawan) mengutamakan hal-hal yang fundamental. 3. tiap hari aku berkali-kali berintrospeksi diri. 4. berbakti kepada orang tua bila di rumah dan bersikap rendah hati bila di luar rumah.5. menjunjung kebijaksanaan lebih tinggi daripada keelokan wanita.6berhati-hati ketika mengurus meninggalnya orang tua dan selalu ingat akan jasa nenek moyang meskipun telah jauh berlalu. 7. sikap yang ramah tamah, baik hati, hormat, sederhana, dan suka mengalah8. kerukunan yang perlu diutamakan dalam penerapan li (kesusilaan).9. bersuka cita menempuh dao (jalan suci) sekalipun miskin dan bersikap sopan santun sekalipun kaya raya.10. memerintah dengan berlandaskan kebajikan. 11. mengarahkan rakyat dengan contoh kebajikan dan membina moralitasnya dengan bekal li (kesusilaan). 12. pada usia 30 tahun, aku mampu hidup mandiri. pada usia 40 tahun, aku tidak terusik lagi dengan godaan dunia fana.13. memperoleh hikmah baru dari ajaran lama.14. belajar tanpa berpikir, sia-sia. berpikir tanpa belajar, berbahaya. 15. mengaku tahu bila benar-benar tahu dan mengaku tidak tahu bila tidak tahu, inilah sikap yang berhikmat.16. apabila tidak banyak kecerobohan dalam perkataan dan tidak banyak pula penyesalan dalam perbuatan, di situlah terletak rahasia kenaikan pangkat. 17. apabila tidak jujur, bagaimana hidup bermasyarakat dengan baik? 18. apa yang telah ditinggalkan dan apa yang telah dikembangkan dapat diketahui. 19. bagaimana menegakkan li (tata krama) tanpa ren (cinta kasih)? 20. pengamalan li (kesusilaan) lebih baik sederhana daripada bermewah-mewahan hingga mubazir.21. hendaklah raja mengerahkan rakyat dengan li (kesusilaan) dan rakyat melayani raja dengan kesetiaan. 22. junzi (susilawan) tidak akan menyimpang bahkan sejenak dari ren (cinta kasih).23. bila pagi sudah mengenal dao (jalan suci), malam itu mati pun ikhlas. 24. hanya yi (kebenaran) yang dijadikan tolok ukur.25. janganlah khawatir akan peluang, khawatir saja akan kesiapan anda untuk meraihnya.26. terdapat sebuah benang merah yang menghubungkan seluruh isi ajaranku. 27. junzi (susilawan) mengenal yi (kebenaran) sementara xiaoren (rendah budi) mengenal keuntungan saja.28. apabila sudah melihat contoh kearifan, hendaklah belajar dengan rendah hati dan berusaha menyamainya.29. dalam hal melayani orang tua, apabila orang tua ada kesalahan, hendaklah dinasihati secara halus. 30. tidak berkata seenaknya karena merasa malu kalau tidak dapat melaksanakannya. 31. orang yang berbuat salah sekalipun mengendalikan diri dengan ketat sangat sedikit jumlahnya. 32. hendaklah sederhana dalam ucapan tetapi hebat dalam tindakan.33. mengenal sepuluh hal lain setelah mendengar satu hal. 34. kayu lapuk tidak bisa diukir. 35. aku ingin menjadi tempat berteduh bagi kaum lansia, dapat dipercaya bagi kawan dan sahabat, dan patut diperingati bagi kaum muda.36. hidup yang amat sederhana pun tidak mengubah sifat periangnya. 37. seorang individu baru akan menjadi junzi (susilawan) setelah perkembangan lahir dan batinnya selaras. 38. orang yang mengenalnya kalah dari orang yang menyukainya dan orang yang menyukainya kalah dari orang yang menikmatinya.39. hati yang bijaksana gemar akan air dan hati yang ren (berperi cinta kasih) gemar akan gunung.40. mengembangkan orang lain apabila diri anda ingin berkembang dan mensukseskan orang lain apabila diri anda ingin sukses. 41. tekun belajar tanpa mengenal jemu dan sabar mendidik tanpa mengenal lelah.42. dari satu aspek saja diketahui aspek-aspek lain yang bersangkutan. 43. hidup dengan mengikuti dorongan hatiku.44. bagiku, kekayaan dan kemuliaan yang diperoleh secara tidak halal sama sekali tidak bermakna bagaikan awan di langit yang cepat berlalu. 45. tiga orang berjalan bersama, di antaranya pasti ada yang dapat kujadikan guru. 46. ren (cinta kasih) sudah ada pada diriku saat aku menginginkannya. 47. kaum shi (cendekiawan) tidak boleh tidak kuat imannya sebab tanggung jawab yang diembannya cukup berat dan jauh pula perjalanan yang harus ditempuhnya. 48. bangkitkan semangat dengan sanjak.49. kong zi telah bebas dari empat kekurangan manusia. 50. bertanya-tanya dari kedua ujung masalah, dalam arti sebab akibatnya.51. kaum muda tidak boleh dianggap enteng. 52. lelaki biasa pun tidak boleh dipaksa dan dirampas imannya. 53. pada saat tibanya musim dingin, baru diketahui bahwa pohon cemara dan pohon pinuslah yang paling akhir menggugur.54. hati yang zhi (bijaksana) tidak dilamun bimbang. hati yang ren (berperi cinta kasih) tidak merasakan kesusahan hidup. hati yang yong (berani) tidak dirundung ketakutan.55. setelah kandang kuda terbakar kong zi hanya bertanya adakah orang yang terluka karenanya. 56. kalau belum mengenal hidup, bagaimana bisa mengenal kehidupan setelah mati? 57. ren (cinta kasih) dapat dicapai dengan pengendalian diri yang ketat dan kelakuan yang sesuai dengan li (kesusilaan). 58. semua manusia di muka bumi bersaudara. 59. seandainya rakyat hidup dalam kekurangan, bagaimana mungkin baginda hidup dalam kelimpahan?60. hendaklah raja berlaku sebagaimana mestinya raja, rakyat berlaku sebagaimana mestinya rakyat, ayah berlaku sebagaimana mestinya ayah, dan anak berlaku sebagaimana mestinya anak. 61. junzi (susilawan) mendukung orang lain untuk mengembangkan diri.62. seandainya tuan sendiri memimpin dengan jujur, siapa lagi yang berani berbuat curang? 63. seandainya tuan sendiri tidak serakah, tiada yang akan mencuri sekalipun diberikan hadiah. 64. ren (cinta kasih) itu mencintai sesama manusia.65. jadilah teladan baik bagi anak buah, maafkan kesalahan-kesalahan kecil mereka, dan tempatkan orang-orang yang bijak dan berbakat pada jabatan yang strategis.66. apabila nama tidak sesuai dengan peran, kata-kata yang diucapkan pun tidak akan sesuai dengan kebenaran. 67. apabila anda sendiri telah lurus, sekalipun tidak memberikan perintah, semuanya akan berjalan lurus dengan sendirinya.68. hendaklah rakyat dididik setelah disejahterakan.69. ingin cepat malah mudah gagal. 70. rukun tapi berbeda 71. sifat yang keras kemauan, ulet, sederhana, dan hati-hati dalam ucapan sudah mendekati standar ren (cinta kasih). 72. shi (cendekiawan) yang hanya mendambakan kenyamanan dalam kehidupan rumah tangga tidak layak menjadi shi (cendekiawan). 73. junzi (susilawan) merasa malu kalau ucapannya lebih dari tindakan.74. terus berjuang tanpa menyerah meskipun sadar juga cita-citanya mustahil dapat diwujudkan.75. membina diri agar dapat menjadi tempat berteduh bagi rakyat. 76. junzi (susilawan) berpegang teguh pada pendirian sekalipun dalam kemiskinan. 77. mengorbankan nyawa sendiri untuk mewujudkan ren (cinta kasih). 78. tukang akan mempertajam alat sebelum kerja untuk mencapai hasil yang optimal.79. ada saja yang perlu dirisaukan jika tidak berwawasan jauh ke depan. 80. bersikap keras kepada diri sendiri dan bersikap lembut kepada orang lain. 81. tidak memuji orang hanya karena perkataannya dan juga tidak menyia-nyiakan perkataan hanya karena orangnya.82. janganlah lakukan pada orang lain apa yang anda tidak ingin diperlakukan oleh orang lain. 83. ketidaksabaran dalam hal-hal yang kecil bisa saja menggagalkan perkara yang besar.84. perlu diselidiki duduk perkaranya apabila ada yang dibenci oleh semua orang. 85. manusialah yang dapat mengembangkan dao (jalan suci). 86. bersalah pun tidak mau memperbaiki diri, itu baru benar-benar bersalah.87. dalam mengamalkan ren (cinta kasih), janganlah mau mengalah sekalipun kepada guru sendiri.88. semua orang dapat kudidik tanpa membedakan statusnya. 89. yang dikhawatirkannya bukanlah jumlah penduduk yang sedikit melainkan kekayaan yang tidak merata dan yang ditakutkannya bukanlah kemiskinan melainkan ketidakstabilan sosial. 90. ada tiga hal yang perlu dihindari oleh junzi (susilawan).91. watak sejati manusia yang pada awalnya kurang lebih sama berbeda-beda karena terpengaruh oleh lingkungan dan kebiasaan hidup masing-masing individu. 92. suka berlaku bajik tetapi tidak suka belajar, kekurangannya ialah mudah diperdaya. 93. sulit ada kemajuan jika hanya tahu makan saja tiap hari tanpa mau berupaya bahkan sejenak.94. masa lalu tidak bisa diubah, tetapi masa depan masih bisa diperjuangkan. 95. shi (cendekiawan) semestinya berani mengorbankan jiwa saat menghadapi bahaya dan selalu ingat akan yi (kebenaran) saat menghadapi keuntungan.96. menimba ilmu seluas mungkin, setia pada cita-cita, bertanya dengan hati yang tulus, dan menerapkan ilmu pengetahuan dalam kehidupan sebenarnya.97. pelajar boleh mengabdi sebagai pejabat jika sudah memiliki kemampuan intelektual yang unggul.98. kesalahan junzi (susilawan) bisa diumpamakan dengan gerhana matahari atau bulan.99. menguntungkan rakyat dengan mengarahkannya ke bidang-bidang yang dapat menguntungkannya.100. tiada yang dapat menjadi junzi (susilawan) tanpa mengenal firman tian (tuhan).